Sabtu, 15 September 2012

Apa Yang Dinilai Google Sebagai Backlink Berkualitas? Google menilai sebuah link sebagai link berkualitas jika berasal atau dirujuk dari konten/isi halaman web/blog yg mempunyai tingkat relevansi tinggi. Google sangat menekankan relevansi atau keterkaitan konten. Itulah mengapa Google Panda kemudian menampar atau menendang habis-habisan kebanyakan web/blog yg cuma menang di keyword namun miskin relevansi.

Sebagai contoh, katakanlah kamu mencari suatu konten melalui Google dengan keyword "Buah Anggur", kemudian taruhlah juga dua konten muncul di urutan pertama dan kedua di halaman search result:

1. Konten pertama menyebutkan tentang jenis-jenis, rasa, asal, harga, serta manfaat-manfaat buah anggur.
2. Konten kedua adalah tulisan seorang blogger di blog pribadi yg menyebutkan tentang kesukaan makan buah anggur sebagai hobi yg tidak bisa ditinggalkannya karena membuatnya teringat pacarnya. bla..bla..bla..(yah, tarohlah demikian, sebagai contoh saja lah, hehe...).

Mana dari kedua konten di atas yg lebih bermanfaat buat anda? Jika, anda kemudian klik pada konten kedua lalu melihat isinya tidak berkaitan dengan yg diinginkan, maka besar kemungkinan untuk menekan tombol "back" atau menutup jendela halaman konten tersebut. Nah, terciptalah yg disebut sebagai "Bounce Rate", tingkat kelembaman, dimana semakin tinggi nilai atau persentasenya, semakin kecil value atau nilai kepentingannya.

Contoh nyatanya, kasus ini sering terjadi apabila kita masuk dan terjebak pada situs/blog AGC atau doorway page yg cuma berisi keyword tanpa konten. Kita pasti akan langsung menekan tombol back atau close. Dan ini pula yg menjadi pertimbangan Google dalam menentukan ranking serta value. User experience kini menjadi rujukan Google dalam menilai.

Inilah setidaknya gambaran mengenai relevansi. Semoga bermanfaat^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar