Tips dan Trik Cara Menghadapi Keluhan Pelanggan di Twitter. Saat ini Twitter banyak digunakan oleh perusahaan untuk lebih dekat dengan para pelanggan. Baik untuk mendapatkan pelanggan maupun untuk mengetahui respon pasar. Kadang-kadang keberadaan akun produk atau perusahaan di Twitter bisa dijadikan kambing hitam, Tentu saja selalu ada keluhan dari pelanggan yang perlu penanganan. Berikut ini cara atau jurus menghadapi keluhan pelanggan dari pengamat media sosial Jim Ducharme yang dilansir dari Social Marketing Forum: 8. "Ingat 4 kata saktinya: 'Apa yang bisa dibantu?'" tandas Ducharme. 7. Buktikan dengan perbuatan. Ketika melakukan kontak dengan pelanggan, tentu saja harus disertai dengan aksi nyata untuk penyelesaiannya. Sebab jika masalah ini berlarut-larut maka bukan tidak mungkin hal ini hanya akan memancing kicauan keluhan lainnya. 6. Gunakan cara yang lebih personal untuk mengayomi pelanggan dalam menyelesaikan masalah mereka. Bisa menggunakan email personal atau menghubunginya secara langsung. 5. Luluhkan mereka yang bersuara nyinyir dengan kebaikan dan empati. Bagaimanapun menyebalkannya, pelanggan yang berkeluh kesah tetap saja pelanggan. Hadapi mereka dengan cara-cara yang baik, siapa tahu mereka bisa luluh karenanya. 4. Baca ulang respons yang akan dikirimkan untuk memastikan typo (salah ketik) sekaligus memastikan apa yang ingin dikirimkan. Hal ini sekaligus akan mencerminkan seberapa profesional Anda. 3. Jika Anda tidak yakin 100% dengan respons yang bakal dikirimkan, sebaiknya minta pendapat dari orang lain sebelum Anda menekan tombol 'send'. Ingat, think before posting! 2. Jangan membuat permasalahan yang ada pada produk atau perusahaan, dibawa sampai ke urusan personal. Cobalah untuk menghadapi keluhan-keluhan yang masuk dengan kepala dingin 1. Sebelum Anda merespons keluhan yang masuk, cobalah untuk mengecek profil akun Twitter tersebut. Sehingga Anda tahu sedang berhadapan dengan siapa. Pengecekan termasuk dilakukan kepada kicauan-kicauan sosok tersebut yang terdahulu. Dari investigasi kecil-kecilan yang telah dilakukan setidaknya Anda diajak untuk menyelami pola pikir dan kelakuan dari orang tersebut. Hal ini penting sebelum memberi respons lebih lanjut. Jika orangnya bermasalah, siapa tahu ada agenda setting di balik serbuan tweet negatif yang dilancarkannya. Semoga bermanfaat... |
Minggu, 15 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar