Tinta printer meluber? Bagaimana cara memperbaikinya? Tinta printer meluber padahal printer tidak sedang digunakan. Untuk mengatasi tinta printer yang meluber ini ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh teknisi komputer maupun oleh user biasa. Pada kesempatan ini saya juga akan sharing mengenai cara reset printer Canon 1980. Ini bisa berbeda dengan pengalaman Anda. Berikut cara mengatasi tinta printer yang meluber (Printer Canon yang menggunakan infus) - Untuk memperbaikinya (jika sudah meluber terlalu banyak) kamu bisa membuka printernya dan bersihkan sisa-sisa tinta tersebut. Jangan takut membukanya asalkan kamu tau cara memasangnya kembali^^ - Setiap infus tinta biasanya bagian atas terdiri dari 2 lubang besar dan kecil (contoh pada infus printer Canon). Usahakan ketika tidak dipakai kedua lubang tersebut ditutup dengan rapat sehingga tdk ada udara yang masuk yg menyebabkan tinta meluber. Lubang kecil dibuka hanya ketika sedang ngeprint dan lubang besar dibuka hanya ketika sedang mengisi tinta. - Jika printer sedang tidak digunakan usahakan posisi botol infus harus sejajar dengan printer dan botol tersebut tdk boleh diletakkan di tempat yg lebih tinggi daripada catridge printer agar tdk timbul tekanan menuju catridge sehingga tinta meluber. - Setiap printer yg menggunakan botol infus (utk yg model lama) harus digunakan untuk ngeprint paling sedikit 1 lembar 1 hari. Ini bertujuan utk pembersihan catridge. Tetapi Kadang-kadang printer ditolak oleh komputer. Menurut komputer tinta masih kosong padahal tinta baru saja diisi sampai penuh. Bagaimana cara mengatasinya? Cara mengatasinya adalah dengan melakukan reset ulang printer tersebut agar dikenali oleh komputer sebagai printer yang baru saja dibeli. Berikut langkah-langkah untuk mereset printer (Di sini saya menggunakan printer Canon IP 1980): Cara Pertama: 1. Dalam keadaan printer nyala, tekan terus tombol Resume selama 1 – 2 menit 2. Setelah itu, buka penutup printer 3. Lepaskan catridge dan kemudian pasang kembali 4. Tutup Cover printer 5. Mematikan printer 6. Turn On lagi printer dan lihat hasilnya apakah Anda sukses. Cara Kedua: 1. Matikan printer, putuskan hubungan listrik dengan mencabut kabelnya dari stop kontak, kemudian cabut kabel USB printer dari komputer. 2. Tunggu sekitar 25 detik. 3. Masih dengan kabel listrik tidak terpasang (tidak tercolok ke listrik) dan kabel USB tidak tersambung ke komputer atau laptop, tekan dan tahan tombol power sekitar 5 detik dengan salah satu jari Anda. 4. Tetap tekan tombol power, lalu dengan tangan satunya pasang kabel listrik printer. Biasanya lampu power akan menyala warna hijau (tidak kedap-kedip) 5. Tetap tahan tombol power sambil tekan juga tombol resume disebelahnya sebanyak dua kali dan pada tekanan keduan Anda tahan sehingga lampu hijau akan berganti menjadi hijau-orange-hijau. 6. Setelah itu, lepaskan kedua tombol tersebut secara bersamaan dan tunggu hingga printer hingga sampai pada keadaan ready (ditunjukkan dengan lampu hijau menyala tidak putus-putus) 7. Anda harus menghapus (uninstall) driver printer bersangkutan dari komputer. 8. Setelah uninstall, hubungkan printer ke komputer. 9. Komputer akan menlakukan auto-detect printer anda sebagai printer baru. 10. Selanjutnya silakan install kembali driver printer Anda. Ini dimaksudkan agar komputer mengenali printer tersebut sebagai printer baru. 11. Jika proses install selesa maka harapan saya adalah masalah printer Anda akan terselesaikan. Silakan ujicoba printer kamu dengan test print. Mungkin saat kamu melakukan cara-cara di atas mengalami kegagalan. Jika gagal silahkan kamu ulangin lagi cara tersebut. Mungkin harus dilakukan beberapa kali baru berhasil. Selamay mencoba dan semoga bermanfaat... |
Sabtu, 26 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar